Minggu, 07 Agustus 2011

dialogku denganmu..

malam itu kau mengejutkan lelapku..
entah itu mimpi atau hanya sandiwaramu tuk menipuku..
aku tak peduli.,, karena aku bahagia ..
walau semuanya semu dalam gelap malamku..

kau meminta hatiku..
penuh kelembutan dan rasa percaya diri..
kau membisikan cinta penuh kehangatan
hingga kita terhanyut dalam alunan masa 


"aku mau dinda jadi istriku.."
satu kalimat lambang kesungguhan hatimu
dalam memilih jalan hidup untuk kita bersama
hingga tak ada orang lain yang dapat mengusik kita..
hingga hanya ajal yang mampumemisahkan kita..


"insya allah.."
kata yang mampu ku ungkapkan..
hingga janji mulai kita rangkai bersama dimalam itu..

"tunggu aku, aku pasti datang.."

"selama dinda tunggu aku, jangan lupakan dua hal.."
maka hatiku bertanya dan penuh keyakinan kau jawab semua tanyaku..
"pertama.. jangan tinggalkan sholat, kedua.. 
 maria ulfa sudah jadi milik raditya.."


keindahan menyatu dalam sesak..
walau mimpi, yang hanya dapat ku dekap..
kau, tetaplah yang ku tunggu..


cepat kembali ya sayang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar